TOP NEWS

Silahkan cari apa yang anda perlukan

Rabu, 28 September 2016

Menganalisis Manfaat Kehadiran Bisnis Baru Menurut Teori Utilitarian



TUGAS SOFTSKILL 1 : ETIKA BISNIS

Nama  : Muhammad Rizky Kurnia
NPM   : 16213130
Kelas   : 4EA17




PENDAHULUAN


Belakangan ini semakin banyak pelaku bisnis yang membuka usaha barunya di berbagai bidang. Kebebasan tersebut dikarenakan mekanisme pasarnya yang semakin bebas juga dalam pelaksanaan dan pengembangan pembangunan ekonomi. Sehingga di sini pelaku bisnis dapat bersaing dan berkembang mengikuti perkembangan mekanisme pasar.

Keuntungan dalam berbisnis ternyata banyak menarik perhatian orang untuk membuka bisnis juga. Seperti di sekitar lingkungan saya, semakin banyak usaha baru yang didirikan. Berbagai jenis usaha baru seperti bisnis perumahan cluster, rumah makan, pusat perbelanjaan, dan tempat penyewaan lapangan futsal baru didirikan. Kehadiran sebuah bisnis baru pasti memiliki dampak positif maupun negatif, tergantung dari dampak yang diberikan dari bisnis tersebut terhadap masyarakatnya.

Yang menjadi fokus dalam  makalah ini adalah  lapangan futsal. Mengingat semakin sedikitnya lahan terbuka untuk dijadikan lapangan sepak bola, banyak sekarang orang beralih ke olahraga sejenis sepak bola namun dengan lapangan yang lebih kecil yaitu futsal. Cara bermain olah raga tersebut tetap sama hanya ada beberapa aturan yang berbeda mulai dari jumlah orang yang bermain sampai lamanya waktu pertandingan.

Seiring berjalannya waktu, futsal semakin digemari banyak orang mulai dari anak – anak, remaja, bahkan orang tua. Karena banyak dari mereka memilihn untuk bermain futsal selain mengasah kemapuan juga dapat menyegarkan pikiran dari kesibukan selama satu minggu. Oleh karena itu tak heran jika dilihat setiap akhir pekan lapangan futsal selalu ramai.

Jika diperhatikan membuka bisnis lapangan futsal ini ternyata menghasilkan keuntungan yang cukup besar. Dalam membuka bisnis ini memerlukan modal yang cukup besar untuk mendapatkan lahan untuk dibangun serta modal untuk membeli perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan. Namun teteap saja, sekarang ini semakin banyak orang membuka bisnis lapangan futsal. Salah satu yang ada di sekitar tempat saya yaitu  bernama GMC Futsal.

Dalam kasus ini saya tertarik untuk membahas GMC Futsal. Didirikan belum lama, tempat tersebut sudah memberikan dampak positif maupun negatif bagi masyarakat. Banyak sekali manfaat atau dampak positif yang didapat dari adanya GMC futsal ini, seperti perekonomian penduduk masayarakat sekitar meningkat. terbentuknya sarana dan prasarana baru, dll. Namun tetap ada dampak negatif yang ditimbulkan, seperti apabila hujan, air menggenang di jalan karena saluran air yang tidak lancar dan tidak adanya daerah respan air. Dalam kasus ini  jika ingin berbisnis sebaiknya menganalisis dulu lingkungan sekitar, kira – kira apa dampak yang akan ditimbulkan apabila membangun bisnis di daerah tersebut.

Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dibahas mengenai manfaat kehadiran sebuah bisnis baru terhadap masyarakat sekitar menurut teori utilitarian.


LANDASAN TEORI

Pengertian Etika Bisnis
Etika Bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.

Pengertian Utilitarianisme
Utilitarianisme adalah paham dalam filsafat moral yang menekankan manfaat atau kegunaan dalam menilai suatu tindakan sebagai prinsip moral yang paling dasar, untuk menentukan bahwa suatu perilaku baik jika bisa memberikan manfaat kepada sebagian besar konsumen atau masyarakat. dalam konsep ini dikenal juga “Deontologi” yang berasal dari kata Yunani “deon” yang berarti kewajiban. Deontologi adalah teori etika yang menyatakan bahwa yang menjadi dasar baik buruknya suatu perbuatan adalah kewajiban seseorang untuk berbuat baik kepada sesama manusia, sebagaimana keinginan diri sendiri selalu berlaku baik pada diri sendiri.

Menurut paham Utilitarianisme bisnis adalah etis, apabila kegiatan yang dilakukannya dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya pada konsumen dan masyarakat. Jadi, kebijaksanaan atau tindakan bisnis yang baik adalah kebijakan yang menghasilkan berbagai hal yang baik, bukan sebaliknya malah memberikan kerugian.

Etika Utilitarianisme
Dikembangkan pertama kali oleh Jeremi Bentham (1748 -1832). Etika Utilitarianisme adalah tentang bagaimana menilai baik buruknya suatu kebijaksanaan sosial politik, ekonomi dan legal secara moral.

Etika Utilitarianisme Dalam Bisnis
1.      Kriteria dan Prinsip Etika Utilitarianisme
2.      Nilai Positif Etika Utilitarianisme
3.      Utilitarianisme Sebagai Proses dan Standar Penilaian
4.      Analisa Keuntungan dan Kerugian
5.      Kelemahan Etika Utilitarianisme

1.      Kriteria dan Prinsip Etika Utilitarianisme
Secara ringkas dapat dikatakan bahwa terdapat tiga kriteria prinsip etika utilitarianisme ( Keraf, 1998:94):
1.      Manfaat, yaitu bahwa kebijakan atau tindakan mendatangkan manfaat atau kegunaan tertentu.
2.  Manfaat Terbesar, yaitu bahwa kebijakan atau tindakan itu mendatangkan manfaat besar dibandingkan dengan alternatif lainnya. Dapat dikatakan bahwa tindakan yang baik adalah tindakan yang menimbulkan kerugian terkecil.
3.      Manfaat Terbesar Bagi Orang Sebanyak Mungkin, yaitu bahwa suatu kebijakan atau tindakan dinilai baik secara moral jika tidak hanya mendatangkan manfaat terbesar, melainkan apabila mendatangkan manfaat terbesar bagi sebanyak mungkin orang.

Bertindaklah sedemikian rupa sehingga tindakanmu itu mendatangkan keuntungan sebesar mungkin bagi sebanyak mungkin orang.

2.      Nilai Postif Etika Utilitarianisme
Menurut Keraf (1998:96) terdapat tiga nilai positif etika utilitarianisme, yaitu:
1.      Rasionalitas
Prinsip moral yang diajukan etika utilitarianisme tidak didasarkan pada aturan-aturan kaku yang tidak dipahami atau tidak diketahui keabsahannya. Etika utilitarianisme memberikan kriteria yang objektif dan rasional.

2.      Otonom
Etika utilitarianisme sangat menghargai kebebasan setiap pelaku moral untuk berpikir dan bertindak dengan hanya memperhatikan tiga kriteria objektif dan rasional seperti yang telah diuraikan sebelumnya. Tidak ada paksaan bahwa orang harus bertindak dengan cara tertentu yang tidak diketahui alasannya.

3.      Universal
Etika utilitarianisme mengutamakan manfaat atau akibat dari suatu tindakan bagi banyak orang. Suatu tindakan dinilai bermoral apabila tindakan tersebut memberi manfaat terbesar bagi banyak orang. Nilai positif Utilitarianisme terletak pada sisi rasionalnya dan universalnya. Rasionalnya adalah kepentingan orang banyak lebih berharga daripada kepentingan individual. Secara universal semua pebisnis dunia saat ini berlomba-lomba mensejahterakan masyarakat dunia,

3.      Etika Utilitarianisme Sebagai Proses dan Standar Penilaian
Secara umum etika utilitarianisme dapat dipakai dalam dua wujud yang berbeda, yaitu:
1.     Etika utilitarianisme digunakan sebagai proses untuk mengambil keputusan, kebijaksanaan atau untuk bertindak.
2.     Etika utilitarianisme sebagai standar penilaian bagi tindakan atau kebijaksanaan yang telah dilakukan dan digunakan untuk mengevaluasi tindakan yang sudah dijalankan.

4.      Analisis Keuntungan dan Kerugian
1.    Keuntungan dan kerugian, cost and benefits yang dianalisis tidak dipusatkan pada keuntungan dan kerugian perusahaan
2.    Analisis keuntungan dan kerugian tidak ditempatkan dalam kerangka uang. Dalam analisis ini perlu juga mendapat perhatian serius, bahwa keuntungan dan kerugian disini tidak hanya menyangkut aspek financial, melainkan juga aspek-aspek moral.
3.     Analisis keuntungan dan kerugian untuk jangka panjang. Benefits yang menjadi sasaran utama semua perusahaan adalah long term net benefits.

Di dalam analisa pengeluaran dan keuntungan perusahaan memusatkan bisnisnya untuk memperoleh keuntungan daripada kerugian. Proses bisnis diupayakan untuk selalu memperoleh profit daripada kerugian. Keuntungan dan kerugian tidak hanya mengenai finansial, tapi juga aspek-aspek moral seperti halnya mempertimbangkan hak dan kepentingan konsumen dalam bisnis. Dalam dunia bisnis dikenal corporate social responsibility, atau tanggung jawab sosial perusahaan. Suatu pemikiran ini sejalan dengan konsep Utilitarianisme, karena setiap perusahaan mempunyai tanggaung jawab dalam mengembangkan dan menaikan taraf hidup masyarakat secara umum, karena bagaimanapun juga setiap perusahaan yang berjalan pasti menggunakan banyak sumber daya manusia dan alam, dan menghabiskan daya guna sumber daya tersebut.

5.         Kelemahan Etika Utilitarianisme
1.    Manfaat merupakan konsep yang begitu luas sehingga dalam kenyataan praktis akan menimbulkan kesulitan yang tidak sedikit
2.   Etika utilitarianisme tidak pernah menganggap serius nilai suatu tindakan pada dirinya sendiri dan hanya memperhatikan nilai suatu tindakan sejauh berkaitan dengan akibatnya.
3.      Etika utilitarianisme tidak pernah menganggap serius kemauan baik seseorang
4.     Variabel yang dinilai tidak semuanya dapat dikuantifikasi
5.   Seandainya ketiga kriteria dari etika utilitarianisme saling bertentangan, maka akan ada kesulitan dalam menentukan proiritas di antara ketiganya
6.    Etika Utilitarianisme membenarkan hak kelompok minoritas tertentu dikorbankan demi kepentingan mayoritas.

Kesulitan dalam penerapan Utilitarianisme yang mengutamakan kepentingan masyarakat luas merupakan sebuah konsep bernilai tinggi, sehingga dalam praktek bisnis sesungguhnya dapat menimbulkan kesulitan bagi pelaku bisnis. misalnya dalam segi finansial perusahaan dalam menerapkan konsep Utilitarianisme tidak terlalu banyak mendapat segi manfaat dalam segi keuangan, manfaat paling besar adalah di dalam kelancaran menjalankan bisnis, karena sudah mendapat ‘izin’ dari masyrakat sekitar, dan mendapat citra positif di masyarakat umum, namun dari segi finansial, Utilitarianisme membantu (bukan menambah) peningkatan pendapat perusahaan.

ANALISIS

Teori ultirianisme yang berarti “bermanfaat” dengan pengertian suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat, tapi mafaat itu harus menyangkut bukan saja satu dua orang melainkan masyarakat secara keseluruhan. Berdasarkan teori tersebut GMC Futsal ini sudah sesuap teori tersebut, karena dapat memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat sekitar. Manfaat tersebut dapat dirasakan pelanggannya mulai dari anak muda sampai orang tua.

Dengan adanya tempat penyewaan lapangan futsal ini para palanggannya dapat menyalurkan hobi nya bermain futsal. Futsal sudah diketahui sebagai cabang olahraga, dan juga sudah diketahui bahwa manfaat olahraga itu pada umumnya untuk mencari kesehatan, karena sehat itu mahal harganya.

Kemudian di kalangan siswa dan mahasiswa, futsal ini sangat bermanfaat untuk menjalin pertemanan, karena dengan futsal ini kita dapat lebih mengenal teman dan dapat membangun sifat kerjasama antar tim.

Selain itu manfaat dengan adanya lapangan futsal ini dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masayarakat sekitar. Meskipun jumlahnya tidak banyak akan tetapi cukup bermanfaat dalam pemenuhan kebutuhan sehari – hari. Banyak orang yang berdagang makanan dan minuman yang pedagangnya masih berasal dari penduduk di sekitar lapangan futsal tersebut. Ada juga tukang parkir yang juga merupakan penduduk daerah lapangan futsal.

Pemerintah juga ikut mendapatkan manfaat dari adanya lapangan futsal ini, seperti pemasukan Pajak Bumi dan Bangunan dari GMC Futsal  ini, kemudian juga bertambahnya sarana dan prasarana olahraga yang berguna bagi masyarakat dalam meningkatkan taraf kesehatan hidup masyarakat.

Manfaat – manfaat lain yang dapat dirasakan dari adanya lapangan futsal ini yaitu daerah sekitar lapangan futsal menjadi ramai. Dapat menghilangkan kejenuhan dalam menjalankan aktivitas sehari – hari yang dilakukan selama seminggu.

Namun disetiap didirikannya sebuah usaha bisnis pasti ada saja dampak negatifnya. Dalam hal ini dampak negatif yang diakibatkan adanya GMC Futsal yaitu lahan terbuka yang harusnya merupakan daerah resapan air dan lahan hijau  sekarang menjadi tertutup. Dan juga lapangan futsal ini terkadang dijadikan ajang taruhan bagi setiap tim yang bertanding, hal tersebut merupakan hal negatif yang semestinya tidak perlu dilakukan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa GMC Futsal ini didirikan sudah memiliki nilai etika utilitarianisme. Karena GMC Futsal ini sudah cukup banyak memberikan manfaat bagi orang banyak di berbagai kalangan. Walaupun masih ada dampak negatifnya, akan tetapi hal tersebut dapat diperbaiki dengan cepat apabila dilakukan tindakan yang tepat untuk mengatasinya.

REFERENSI

https://feelinbali.blogspot.co.id/2013/09/etika-bisnis-etika-utilitarianisme.html (diakses pada tanggal 26 September 2017)
https://id.wikipedia.org/wiki/Etika_bisnis (diakses pada tanggal 26 September 2017)
https://id.wikipedia.org/wiki/Utilitarianisme (diakses pada tanggal 26 September 2017)
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126015-RB06P31e-Etika%20bisnis-Literatur.pdf
http://ashur.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15642/Teori-Teori+Etika+Bisnis+-+Bab+Ia.ppt
http://ashur.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15645/Etika+Utilitarisme+dalam+Bisnis+-+Bab+III.ppt

0 komentar: